DongengLah - Singa Yang Bodoh
Di hutan hidup seekor singa. Dia sudah tua dan tidak bisa berlari lagi. Seiring berjalannya waktu, semakin sulit baginya untuk berburu.
Suatu hari ketika dia berkeliaran di hutan untuk mencari makanan, dia menemukan sebuah gua. Dia mengintip dan mencium udara di dalam gua. "Seekor hewan pasti tinggal di sini," katanya pada dirinya sendiri. Dia merayap di dalam gua hanya untuk menemukannya kosong. "Aku akan bersembunyi di dalam dan menunggu hewan kembali," pikirnya.
Gua itu adalah rumah serigala. Setiap hari, serigala akan pergi mencari makanan dan kembali ke gua di malam hari untuk beristirahat. Malam itu, serigala setelah makan mulai menuju rumah. Tetapi ketika dia semakin dekat, dia merasakan sesuatu yang salah. Segala sesuatu di sekitarnya sangat sunyi. "Ada yang salah," kata serigala pada dirinya sendiri. "Mengapa semua burung dan serangga begitu diam?"
Sangat lambat dan hati-hati, dia berjalan menuju guanya. Dia melihat sekelilingnya, memperhatikan tanda-tanda bahaya. Ketika dia semakin dekat ke mulut gua, semua nalurinya mengingatkannya akan bahaya. "Aku harus memastikan semuanya baik-baik saja," pikir serigala. Tiba-tiba, dia memikirkan sebuah rencana.
Serigala pintar itu memanggil gua. "Halo guaku yang baik, apa yang terjadi padamu hari ini? Kenapa kamu begitu diam? "
Suara serigala bergema jauh di dalam gua. Singa, yang sekarang tidak lagi bisa mengendalikan rasa laparnya, berpikir pada dirinya sendiri, “Saya pikir itu karena saya di sini sehingga gua menjadi sunyi. Sebelum serigala menyadari bahwa ada sesuatu yang salah, saya harus melakukan sesuatu. "
Serigala itu terus berseru, “Apakah kamu lupa gua persetujuan kita? Anda seharusnya menyambut saya ketika saya kembali ke rumah. "Singa itu mencoba membuat suaranya terdengar hampa dan memanggil dari dalam gua," Selamat datang di rumah teman saya. "
Burung-burung berkicau dengan keras dan terbang pergi mendengar auman singa. Adapun serigala, dia gemetar ketakutan. Sebelum singa yang lapar itu bisa menerkamnya dan memakannya, serigala berlari demi nyawanya secepat kakinya bisa menggendongnya.
Singa menunggu lama sementara serigala memasuki gua. Tetapi ketika serigala tidak datang, singa menyadari bahwa dia telah dibodohi. Dia mengutuk dirinya sendiri karena kebodohannya yang membuatnya kehilangan mangsa.
0 komentar: